Kamis, 29 September 2016

"Mari Mengenal TI dan Perospeknya"


Apa itu teknologi informasi 
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan.Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan email cenderung terabaikan. Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi. teknologi internet yang semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer ke jaringan banyak komputer dengan bantuan fasilitas server, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data melalui sebuah blog/web tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. akan tetapi sayang sungguh sayang di Indonesia belum didukung provider internet dengan layanan Internet super cepat dan murah yang ada juga internet super lambat dan masih mahal harga paketnya
Menurut Shannon dan Weaver, informasi sebagai objek materi ilmu komunikasi mempunyai makna: Patterned matter-energy that affects the probabilities of alternatives available to an individual making decision (hal atau energi yang terpolakan yang mempengaruhi dan memungkinkan seseorang membuat keputusan dari beberapa kemungkinan yang ada) (Shannon dan Weaver, 1949).

Informasi bermanfaat untuk mencapai tujuan ideal maupun material. Di akhir abad ke-20 informasi mampu menempatkan diri sebagai komoditas yang sangat potensial untuk mendatangkan materi. Informasi dapat dikembangbiakkan, diolah, dan diperdagangkan untuk tujuan material; atau disajikan untuk mempengaruhi sikap mental individu seperti iklan (material) dan publikasi/propaganda atau layanan sosial (ideal). Kenyataan ini sebagaimana disinggung oleh Tanudikusumah (1984) yang menyatakan: "Kelak manusia akan "berternak" informasi, dan dari "berternak" informasi ini manusia akan memperdagangkannya dan memperoleh keuntungan darinya (Tanudikusumah, 1984). Demikian hebatnya eksistensi informasi itu, hingga Napoleon Bonaparte (1769-1821) pernah menyatakan:
"Saya lebih takut terhadap ketajaman pena daripada harus menghadapi satu batalion tentara bersenjata lengkap; dan "Bila pers saya beri kebebasan, kekuasaan saya tidak akan lebih dari tiga bulan".
Dalam sejarahnya Napoleon merupakan contoh seseorang yang dapat mencapai kekuasaan berkat kepandaiannya memanfaatkan informasi. Ironisnya, ia jatuh akibat kesalahannya memanfaatkan informasi.
Dalam pengertian yang sederhana, teknologi informasi dapat diartikan sebagai: "Teknologi informatika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas informasi, serta percepatan arus informasi ini tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu" (J.B. Wahyudi, 1990). Dari pendapat ini terdapat item yang sangat mendasar yaitu: "percepatan dan peningkatan kualitas informasi yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu" kalimat kunci tersebut lebih mengarah kepada kedudukan teknologi informasi secara fungsional, yakni mempercepat akses informasi dan meningkatkan kualitas informasi.


Everett M. Rogers (1986) dalam Communication Technology menyatakan bahwa teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu perangkat keras (objek materi dan sifatnya), dan aspek perangkat lunak (dasar informasi untuk menggerakkan perangkat keras itu). Sedangkan batasan mengenai teknologi informasi itu, Rogers menyatakan:
"Teknologi informasi adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain (Rogers, 1986).


Mata kuliah apa saja yang di pelajari TI?
Dalam jurusan TI dasar ilmunya adalah algoritma, mahasiswa akan di arahkan agar dapat menguasai ilmu dan tampilan rekayas informatika yang berlandaskan pada kemampuan utuk memahami, menilai, menganalisis, menerapkan serta menciptakan software dlm pengolahan komputer. Secara garis besar materi-materi dlm ilmu TI yaitu:
  1. Sistem informasi : mempelajari dan memberikan pengertian besar tentang konsep dan kerangka sistem informsi, metologi, dan teknik perencanaan, pengembangan, pengecekan dan pemeliharaan software. 
  2. Rekayasa perangkat lunak : materi yang mempelajari analisis dan desain obyek penyempurnaan proses rekayasa, inspeksi perangkat lunak, dan pemrograman berbasis data client server
  3. Asitektur dan teknik jaringan komputer : mempelajari tntang arsiktetur komputer, organisasi komputer,sistem microprosesor, sistem digital dan jaringan komputer
  4. Pemrograman dan komputasi : memberikan pengetahuan dan kemampuan dlm menganalisis permasalahan dlm ruang lingkup komputasi ,komputer  paralel, sistem terdistribusi, teknologi antar jaringan

Prospek TI di masa depan
Setelah anda lulus TI anda bisa bekarja di programer, software engier, IT consultant, Web  engineer/ web adminitrator, system analyst/ system integator, database engineer/ data base administrator,software tester, game developer, computer network, intelligent system developer, dll(perusahaan-perusahaan, jasa telekomunikasi, perbankkan, dosen perguruantinggi maupun suwasta,dll)

Setelah membaca blog ini apa anda tertarik masuk jurusan TI???
Referensi:
http://bank-ilmu.blogspot.co.id/2007/04/layanan-informasi-untuk-pemberdayaan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar